Jean's stuff

DISKIRIMINASI Diskriminasi  adalah tindakan yang memperlakukan satu orang atau satu kelompok secara kurang adil atau kurang baik daripada orang atau kelompok yang lain.  Diskriminasi  dapat bersifat langsung atau tidak langsung dan didasarkan pada faktor-faktor yang sama seperti premanisme dan pelecehan. CONTOH KASUS : JAKARTA, KOMPAS.com — Identitas keberagaman di Indonesia terus diuji dengan beragam tindakan diskriminasi. Selama 14 tahun setelah reformasi, setidaknya ada 2.398 kasus kekerasan dan diskriminasi yang terjadi di Indonesia. Yayasan Denny JA mencatat, dari jumlah itu paling banyak kekerasan terjadi karena berlatar agama/paham agama sebanyak 65 persen. Sisanya, secara berturut-turut adalah kekerasan etnis (20 persen), kekerasan jender (15 persen), dan kekerasan orientasi seksual (5 persen). “Semenjak reformasi, diskriminasi yang terjadi lebih bersifat priomordial, komunal, bukan seperti diskriminasi ideologi yang terjadi pada masa Orde Baru,” ujar Direktur Yayasan D

Katinah dan Tuminah, KISAH PILU DUA NENEK Katinah, warga Dusun Gebang, Desa Bareng, Kecamatan Babadan, Ponorogo, Jawa Timur, sudah puluhan tahun hidup di sebuah gubuk tua bersama Tuminah ibunya. Katinah yang berusia 70 tahun penglihatanya sudah mulai terganggu. Kendati demikian, Katinah tetap sabar menunggui ibunya yang sudah berusia 100 tahun dan mulai berkurang aktivitasnya. Tak hanya itu, di usianya yang sudah tergolong tua, Katinah tetap berjuang mepertahankan hidup dengan mengonsumsi ubi yang ditanam di sekitar gubuknya.  Tak jarang pula kedua nenek ini harus menahan lapar akibat ketiadaan persediaan makanan. Bantuan pemerintah untuk warga tak mampu selama ini juga belum pernah didapatnya. Potret Katinah hanyalah sebagian kecil dari begitu banyak penderitaan yang dirasakan masyarakat miskin di negeri ini. Di saat tubuh sudah renta, seharusnya mereka beristirahat. Namun, kenyataannya mereka harus berjuang untuk mempertahankan hidup. Penyebab kesenjangan sosial : Faktor

1. Apa itu Stratifikasi sosial? Stratafikasi berasal dari kata bahasa Latin, statum. Arti kata ini adalah lapisan atau pelapisan. Dalam kaitannya dengan masyarakat, stratafikasi sosial berarti lapisan yang terdapat di masyarakat. Stratafikasi masyarakat merupakan perbedaan yang terdapat di masyarakat dalam tingkat yang vertikal. Perbedaan secara vertical menyatakan bahwa di dalam masyarakat terdapat perbedaan tinggi/ rendah status (kedudukan) seseorang. Seorang ahli sosiologi, Pitirin A. Sorokin menyatakan bahwa stratafikasi sosial merupakan perbedaan di dalam masyarakat berdasarkan kelas sosial. Perbedaan ini menunjukkan posisi anggota masyarakat secara vertical (tinggi atau rendah) yang berkaitan dengan kedudukan, tugas, dan fungsinya di dalam masyarakat. Dalam ilmu sosiologi, pelapisan sosial dalam masyarakat lebih dikenal dengan istilah stratifikasi sosial. Kata stratifikasi sosial berasal dari bahasa latin “stratum” yang berarti tingkatan dan “socius” yang berarti t

PENGERTIAN HUKUM : Menurut para ahli : Prof Mr E.M Meyers : Hukum ialah semua aturan yang mengandung tingkah laku manusia dalam masyarakat dan yang menjadi pedoman-pedoman penguasa negara dalam melakukan tugasnya. Aristoteles : Hukum adalah rangakaian peraturan yang mengikat baik rakyat maupun penguasa. S.M Amin SH : Hukum adalah kumpulan peraturan yang terdiri dari norma-norma dan sanksi . tujuannya adalah mengadakan kertertiban dalam pergaulan manusia sehingga keamanan dan ketertiban terpelihara. Tujuan : Hukum memiliki sifat yang mengatur dan memaksa tujuannya untuk mengatur pergaulan hidup manusia mencapai keadilam , menjaga kepentingan manusia yang tidak dapat diganggu gugat. Ciri-Ciri dan Unsur Hukum : Unsur-Unsur Hukum :   a) Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat. b) Peraturan yang dibuat oleh badan resmi. c) Peraturan bersifat memaksa d) Sanksi terhadap peraturan adalah tegas. Ciri-Ciri Hukum :

ILMU SOSIAL DASAR Pertumbuhan Individu Individu atau dalam bahasa latin disebut individuum adalah satuan paling dan tak terbatas. Pengertian pertumbuhan : Pertumbuhan adalah dimana suatu individu menjadi seseorang yang lebih dewasa dan lebih maju dari segi fisik atau pikiran Faktor yang mempengaruhi : ×          Pendirian Nativistik / Faktor Genetik Menurut para ahli dari golongan ini berpendapat, bahwa pertumbuhan individu itu semata-mata ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir dan tidak dapat berubah. ×           Pendirian Emperistik dan Environmentalistik/Faktor Lingkungan Pendirian ini berlawanan dengan pendapat nativistik. Para ahli berpendapat, bahwa pertumbuhan individu semata-mata tergantung pada lingkungan. Lingkungan sangat mempengaruhi dari buruk atau baiknya individu ×           Pendirian Konvergensi dan Interaksionisme Pendirian ini menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan

SOCIAL MEDIA EFFECT